Selasa, 03 Februari 2009

Cobaan hidup baru ariley

Awal baru yang aku hadapi adalah sebuah cobaan sekaligus ujian untuk keteguhan hatiku menghadapi hari-hari yang optimis itu (apakah akan selamanya seperti itu?).
TUHAN maafkan hambamu yang hampir tak percaya akan kebesaran-MU di alam semesta ini.

Aku melihatnya seperti sknario TUHAN yang sengaja diperlihatkan padaku agar aku tau maksudNYA. Mata rantai yang terjalin ini membuat penyesalan sekaligus rasa syukur akan hal-hal yang terlewatkan dari rencana-rencana yang telah aku buat..
Jika aku bisa meminta, aku ingin agar semua ini berakhir, agar aku dapat merenunginya lebih dalam dan lebih sering. Tapi, lagi-lagi aku tersadar akan kemampuanku di bumi ini tak sebesar ke Esa-an NYA di dunia.
Mungkin benar dari sebuah buku yang ku baca, yang menyebutkan akan kekuatan pikiran lebih besar untuk menarik alam semesta menjadi seperti apa yang kita pikirkan. Apabila kita berfikir jelek, pastinya akan menjadi seperti itu pula yang terjadi di kehidupan nyata. Dan sebaliknya, bila kita dapat menjauhkan kata "TIDAK" dalam hidup kita, maka kelak akan mendapatkan sesuai dengan bibit yang ditanam.
Satu pelajaran hidup yang dapat ku ambil dari hikmah kejadian hidupku, jangan pernah mengeluh akan ketidak nyamanan hidup, tetaplah selalu bersyukur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar